Advertisement
MEJAHIJAU.NET, Jakarta - Bandar besar pemasok narkoba di wilayah Jakarta Bogor Bekasi dan Tangerang (Jabodetabek), Briyan, terpaksa ditembak mati karena melawan untuk melarikan diri di bilangan Karawang, Jawa Barat, Selasa 17 Januari 2017.
Briyan ditangkap 10 Januari lalu saat dibawa petugas ke Karawang untuk mengembangkan kasus dan menunjukan tempat persembunyian jaringanya. Namun bandar narkoba yang ditangkap di kawasan Jalan Hayam Wuruk itu nekat mencoba melarikan diri, hingga akhirnya ditembak petugas.
Anggota jaringan Briyan lainya yang berhasil ditangkap Tim dari Subdit I Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya adalah, Aminuddin alias Pelor, Alvin, Agus Setia dan Feri.
Awalnya petugas menangkap Briyan dan pelor di kawasan Jalan Hayam Wuruk, dan selanjutnya, hasil pengembangan petugas menangkap Alvi, Agus Setia dan Feri.
Dari jaringan ini, petugas total menyita barang bukti narkoba sabu-sabu seberat 8,8 kilogram, pil ekstasi sebanyak 1.942 butir, pil H5 21.900 , juga disita sembilan buah telepon genggam.
"Dalam perjalanan ke Karawang, salah seorang tersangka mencoba melarikan diri, sehingga terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Moch Iriawan, di RS Bhayangkara Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (17/1).
.ram