Advertisement
MEJAHIJAU.net, Jakarta - Ada dugaan motif pembunuhan atas diri Murniati (22) yang dilakukan kakak kandungnya sendiri, AR (31) adalah karena warisan.
Meski demikian, polisi yang masih mendalami kasus ini, belum sampai pada kesimpulan akhir.
"Motif karena warisan, adalah kemungkinan yang paling logis, tapi kita sedang dalami, nanti kalau sudah terang benderang kita akan sampaikan," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Agung Budijono di lokasi pembunuhan usai olah TKP ulang, Jalan Makmur, Pondok Ranggon, Cipayung, Kamis 12 Januari 2017.
Kakak kandung korban, AR, telah ditetapkan sebagai tersangka. AR mengaku pada dini hari mendatangi rumah adiknya, dan membicarakan soal warisan, yang kemudian beujung dengan kematian sang adik.
Kedatangan AR pada dini hari dan membicarakan masalah warisan, yaitu rumah keluarga yang ditempati Murniati mungkin membuat kesal mahasiswi Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu, sehingga korban bersuara keras dan mengatakan 'ambil saja apa yang kamu mau'.
Menurut keterangan tetangga, mereka sempat mendengar kata-kata tersebut dikeluarkan oleh korban, sebelum korban ditemukan tewas di kamarnya.
Rupanya AR tersinggung dengan ucapan korban, maka ia langsung membenturkan kepala sang adik ke tembok, dan AR tidak menyangka perbuatanya itu menyebabkan sang adik meninggal.
AR lalu meninggalkan adiknya yang terbujur di dalam kamar, dan ia mengunci pintu dari luar.
Hal inilah yang menimbulkan dugaan bahwa korban bukan dibunuh perampok, tetapi oleh orang dekat.
.her/me
