Advertisement
MEJAHIJAU.NET, Jakarta - Seorang anggota Ditres Narkoba Polda Metro Jaya yang sedang melakukan penyamaran (undercover) untuk mengungkap suatu jaringan narkoba, malah kedapatan tewas diduga karena mengalami di kamar Hotel Feodora Lantai 4 No.401, Jalan Susilo Raya, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu 21 Januari 2017.
Kanitrekrim Polsektro Tanjung Duren Iptu Supriyatin membenarkan peristiwa tersebut, dan kasus ini katanya sedang ditangani oleh pihak Polres Metro Jakarta Barat.
Korban, Brigadir Rory Purnawan Irawan, berdasarkan keterangan dari komandanya sebenarnya sedang melakukan penyamaran, dan di kamar tersebut sedang menunggu agen mata-mata yang menjadi kontaknya.
"Dia sedang dalam tugas, melakukan penyamaran, sedang mengintai seorang bandar narkoba," kata Dirres Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta, di MapoldaMetro Jaya, Sabtu.
Dikatakanya, Rory sedang menunggu seorang wanita bernama Sri, yang menjadi agen mata-matanya. Keduanya berjanji bertemu di hotl tersebut, lalu Rory check in.
"Mereka janjian cek in dikamar tersebut dan soal overdosis kami masih menunggu hasil outopsi,” kata Nico.
Sementara dari dalam kamar tempat Rory menginap ditemukan 3 butir pil Jenis H5, 3 Butir Narkoba Jenis Ektasi warna Cream dan 1 paket Narkoba Jenis shabu-shabu.
Minum Ekstasi dan Hisap Sabu
Diperoleh keterangan, Rory dan Sri Mulyati check in sekitar Jumat malam pukul 21.00 WIB. Di dalam kamar, Rory kemudian menenggak pil ekstasi sebanyak 4 butir.
Selesai meminum pil ekstasi, korban selanjutnya mengisap sabu, dan setelah itu korban menonton video porno. Sehabis menonton film biru, korban mandi dengan air dingin, dan kemudian korban mengajak korban berhubungan intim.
Namun rupanya korban kesulitan untuk ereksi, sehingga korban bangun dari tempat tidur untuk minum, Namun tiba-tiba saja tubuh korban jatuh, dan tak lama kemudian pingsan.
Sri yang merasa panik, kemudian menelpon atasan korban, Kepala Unit (Panit) Ipda Arie Purwanto. Ipda Arie kemudian menguhubungi anak buahnya Briptu Kukuh dan memerintahkan untuk melihat keadaan korban di hotel. Briptu Kukuh dihubungi atasanya itu sekitar pukul 03.50 WIB.
Sesampainya di hotel, Briptu Kukuh yang melihat kondisi rekanya gawat, langsung membawa Rory dibantu Sri ke RS Royal Taruma Petamburan.
Korban sampai di rumah sakit sekitar pukul 06.15 WIB. Namun nyawa Rory tidak tertolong, menurut pihak dokter korban telah meninggal diperkirakan sejak pukul 04.50 WIB.
.her/me