Advertisement
 |
| Penemuan Mayat (Dok) |
MEJAHIJAU.NET, Serang - Dua bocah malang, Diki Prayoga, 10, dan Mahdi, 9, ditemukan telah tewas di saluran irigasi di desanya di Desa Parakan, Kec. Jawilan, Kab. Serang, Kamis 23 Februari 2017.
Sehari sebelumnya, kedua bocah ini oleh keluarganya dikabarkan hilang, dan sempat dilaporkan kepada aparat desa dan juga diumumkan lewat speaker masjid dan mushola di desa tersebut.
Mayat kedua bocah pertama kali ditemukan Sudir, 25, dan Usup, 35, warga desa setempat, saat melintas di lokasi penemuan. Mayat dilihatnya tersangkut, dan segera hal itu dilaporkan ke warga lainya dan Polsek setempat.
Petugas Polsek Jawilan yang tiba di lokasi kejadian segera mengevakuasi korban, dan ketika hendak membawanya ke rumahsakit untuk keperluan otopsi, oleh pihak keluarga korban hal itu dicegah.
Pihak keluarga korban meminta tidak usah dilakukan otopsi karena mereka meyakini kalau Diki dan Mahdi tewas karena kecelakaan yakni terpelset dan masuk ke dalam saluran irigasi, dan bukan karena tindak kejahatan.
"Tidak usah diotopsi, pak. Kami rela, pak, kami yakin anak kami itu meninggal karena musibah," kata Usman kerabat Korban kepada pihak kepolisian.
Dan memang banyak warga yang melihat, sore sebelumnya kedua bocah yang keduanya dikenal berteman akrab itu sedang bermain berdua di area pesawahan, saat turun hujan.
.me
