Advertisement
MEJAHIJAU.NET, Jakarta - Kawanan preman melakukan pengeroyokan atas seorang polisi berpangkat bintara serta merampas pistol miliknya di kawasan Jalan Hayam Wuruk, masuk wilayah Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Minggu, 6 Agustus 2017.
Bripka Slamet, 36, mengalami memar di sekujur tubuhnya, dan berjalan sempoyongan sehabis dikeroyok dan dipukuli kawanan preman tersebut.
Saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, tidak mengetahui apa yang menjadi sebab pengeroyokan tersebut, tiba-tiba saja terdengar suara orang teriak-teriak saat terjadi aksi pengeroyokan.
"Orang-orang kaget mendengar suara teriakan, dan pas dilihat ada polisi dikeroyok preman," kata Udin warga sekitar lokasi kejadian.
Saat terjadi pengeroyokan sebenarnya banyak warga yang menyaksikan, tetapi tidak ada yang berani melerai, ungkap Udin.
Sementara itu Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Suyudi Ario Seto mengatakan saat ini pihaknya bersama petugas Polda Metro Jaya sedang memburu para pelaku pengeroyokan.
"Kita masih memburu para pelaku, dan belum diketahui apa yang menjadi motif pengeroyokan," kata Suyudi, Minggu (6/8).
Suyudi mengatakan, Bripka Slamet bertugas di Polsek Metro Tanjung Priok. Dan ketika terjadi aksi pengeroyokan, pistol yang bersangkutan dirampas oleh kawanan preman tersebut, terangnya..
.poltak/me
