Advertisement
MEJAHIJAU.NET, Serang - Lima pekerja tewas dan puluhan lainya mengalami luka-luka saat kapal KM Kendhaga Nusantara 14 terbakar dan meledak saat dirakit di areal PT Krakatau Shipyard, Desa Pulo Ampel, Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang, Jumat, 11 Agustus 2017.
Penyebab ledakan belum diketahui pasti, namun ada dugaan api berasal dari percikan api mesin las.
“Kita belum bisa pastikan asalnya api. Namun akibat musibah tersebut lima orang pekerja meninggal dunia,” kata Kapolsek Pulo Ampel, Iptu Haerul Maulana saat dikonfirmasi poskotanews.com melalui telepon.
Meski membenarkan adanya lima pekerja yang meninggal dunia, Kapolsek belum dapat memberikan keterangan identitas para korban. Begitupun dengan sebab-sebab terjadinya ledakan.
Namun demikian dari informasi yang didapat menyebutkan bahwa tiga dari lima korban tewas diketahui bernama Ipon, 33, Safrudin, 65, dan Yadi alias Nyonyong, 35, dengan kondisi luka parah di bagian kepala. Kelima korban sempat dilarikan ke RSUD Panggungrawi, Cilegon, namun nyawa para korban tidak dapat diselamatkan
Ismail, Sekuriti PT Krakatau Shipyard kepada wartawan di lokasi mengatakan ledakan itu berasal dari areal Block 6 di kapal yang dibangun untuk pengangkut kontainer , sekitar pukul 07.45 WIB.
“Waktu kejadian saya sedang di pos jaga. Setelah ledakan, ada teriakan dari pekerja di dalam kapal. Plat kapal sampai terbang ke seberang jalan, lebih dari 500 meter,” ungkapnya.
Ia menduga ledakan itu terjadi akibat adanya percikan api yang menyambar material yang mudah terbakar sehingga menyebabkan ledakan yang merusak badan kapal. “Di block enam itu, pekerja sedang mau memasang starter kapal. Posisinya tinggal pengelasan saja,” terangnya.
.me
Penyebab ledakan belum diketahui pasti, namun ada dugaan api berasal dari percikan api mesin las.
“Kita belum bisa pastikan asalnya api. Namun akibat musibah tersebut lima orang pekerja meninggal dunia,” kata Kapolsek Pulo Ampel, Iptu Haerul Maulana saat dikonfirmasi poskotanews.com melalui telepon.
Meski membenarkan adanya lima pekerja yang meninggal dunia, Kapolsek belum dapat memberikan keterangan identitas para korban. Begitupun dengan sebab-sebab terjadinya ledakan.
Namun demikian dari informasi yang didapat menyebutkan bahwa tiga dari lima korban tewas diketahui bernama Ipon, 33, Safrudin, 65, dan Yadi alias Nyonyong, 35, dengan kondisi luka parah di bagian kepala. Kelima korban sempat dilarikan ke RSUD Panggungrawi, Cilegon, namun nyawa para korban tidak dapat diselamatkan
Ismail, Sekuriti PT Krakatau Shipyard kepada wartawan di lokasi mengatakan ledakan itu berasal dari areal Block 6 di kapal yang dibangun untuk pengangkut kontainer , sekitar pukul 07.45 WIB.
“Waktu kejadian saya sedang di pos jaga. Setelah ledakan, ada teriakan dari pekerja di dalam kapal. Plat kapal sampai terbang ke seberang jalan, lebih dari 500 meter,” ungkapnya.
Ia menduga ledakan itu terjadi akibat adanya percikan api yang menyambar material yang mudah terbakar sehingga menyebabkan ledakan yang merusak badan kapal. “Di block enam itu, pekerja sedang mau memasang starter kapal. Posisinya tinggal pengelasan saja,” terangnya.
.me