Advertisement
 |
| Tersangka AM, pembunuh istrinya Indria Kameswari pegawai BNN. (Foto: Ist) |
MEJAHIJAU.NET, Bogor - Abdul Malik, 38, tersangka pembunuh istrinya yang kebetulan pegawai Badan Narkotika Nasional (BNN) ditangkap petugas gabungan yang memburunya di wilayah hukum Polda Kepulauan Riau (Kepri), Minggu malam, 3 September 2017, sekitar pukul 23.00 WIB.
Ketika ditangkap, Abdul yang berprofesi sebagai kontraktor itu tidak melakukan perlawanan. Abdul setelah membunuh istrinya di Bogor lari ke Kepri, dan mencoba bersembunyi di rumah sepupunya.
"Ketika ditangkap tidak melakukan perlawanan. Tapi petugas tidak menemukan pistol pada diri tersangka," kata Ditreskrimum Polda Jawa Barat Kombes Umar S Fana, Senin (4/9).
Seperti diketahui, Indria Kameswari, pegawai Diklat BNN, Lido, Bogor, ditemukan warga tewasnya di rumah kontrakanya di Perumahan River di Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jumat pagi, 1 september 2017, bertepatan warga sedang melaksanakan Sholat Idul Adha.
Warga mengetahui peristiwa tersebut dari anak korban yang berusia empat tahun, yang menjerit histeris minta tolong, dan mengatakan kepada warga, 'papa mama berantem, mama ditembak papa'.
Pihak Polres Bogor yang datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) menemukan luka tembak pada tubuh korban, dan juga mayat korban masih hangat, berarti pembunuhan terjadi belum lama.
Petugas Polres Bogor lalu berkoordinasi dengan pihak BNN melakukan pemburuan terhadap tersangka, dan akhirnya tersangka berhasil ditangkap di wilayah Hukum Polda Kepri.
"Saat ini tersangka sedang dalam perjalanan dari Kepri menuju Bogor," kata Kombes Umar S Fana.
.nur/me
Ketika ditangkap, Abdul yang berprofesi sebagai kontraktor itu tidak melakukan perlawanan. Abdul setelah membunuh istrinya di Bogor lari ke Kepri, dan mencoba bersembunyi di rumah sepupunya.
"Ketika ditangkap tidak melakukan perlawanan. Tapi petugas tidak menemukan pistol pada diri tersangka," kata Ditreskrimum Polda Jawa Barat Kombes Umar S Fana, Senin (4/9).
Seperti diketahui, Indria Kameswari, pegawai Diklat BNN, Lido, Bogor, ditemukan warga tewasnya di rumah kontrakanya di Perumahan River di Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jumat pagi, 1 september 2017, bertepatan warga sedang melaksanakan Sholat Idul Adha.
Warga mengetahui peristiwa tersebut dari anak korban yang berusia empat tahun, yang menjerit histeris minta tolong, dan mengatakan kepada warga, 'papa mama berantem, mama ditembak papa'.
Pihak Polres Bogor yang datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) menemukan luka tembak pada tubuh korban, dan juga mayat korban masih hangat, berarti pembunuhan terjadi belum lama.
Petugas Polres Bogor lalu berkoordinasi dengan pihak BNN melakukan pemburuan terhadap tersangka, dan akhirnya tersangka berhasil ditangkap di wilayah Hukum Polda Kepri.
"Saat ini tersangka sedang dalam perjalanan dari Kepri menuju Bogor," kata Kombes Umar S Fana.
.nur/me
