Advertisement
Ketua DPR yang juga tersangka kasus korupsi proyek KTP-e, Setya Novanto, saat tiba di RSCM, Jakarta Pusat, Jumat pagi, (18/11). (Foto: Ist) |
MEJAHIJAU.NET, Jakarta - Tim dokter RSCM telah melakukan pemeriksaan atas diri tersangka kasus korupsi proyek KTP elektrik, dan hasilnya telah disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dan hasilnya, OK, tidak ditemukan sesuatu yang buruk yang terjadi pada Novanto pascatabrakan yang dialaminya, demikian sebuah menyebutkan, Kamis, 16 November 2017 yang lalu.
Selain itu, hasil pemeriksaan juga membantah terjadi pendarahan sebagaimana yang banyak dikabarkan.
"Kalau dokter bilang OK, maka kami segera membawanya ke Rutan KPK," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang kepada awak media, Sabtu, (18/11).
Saut sendiri mengaku belum lagi membaca laporan hasil pemeriksaan tim dokter RSCM.
"Dan saya percaya mereka (tim dokter RSCM) profesional," tambah Saut.
Sementara itu Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan dirinya tidak berhak menyampaikan hasil pemeriksaan medis.
"Bukan domain KPK untuk menyampaikan hasil pemeriksaan medis. Ada aturan medis khusus yang harus kami hormati,” ujarnya.
Namun Febri menginformasikan bahwa Setya Novanto telah menjalani rangkaian pemeriksaan oleh tim dokter RSCM, yakni pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging) dan CT (Computerized Tomography) Scan, pada Jumat malam (17/11).
Febri mengatakan, hasil analisis tim dokter akan jadi pertimbangan bagi lembaganya untuk menentukan tindakan selanjutnya.
.mar/me