Advertisement
 |
| Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Andry Wibowo. (Foto: Ist) |
MEJAHIJAU.NET, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Andry Wibowo, merasa geram atas perilaku tiga anak buahnya yang ditangkap petugas Propam Polda Metro karena diduga melakukan pemerasan kepada seorang tersangka pemilik sabu.
"Iya betul (ketiga anak buahnya diamankan Propam Polda Metro Jaya). Tembak saja, tembak saja," kata Andri penuh geram di Mapolda Metro Jaya, Rabu, 22 November 2017.
Ketiga oknum anggota Polres Metro Jakarta Timur tersebut diduga kuat meminta uang sebanyak Rp40 juta kepada seorang tersangka pemilik sabu, dan berjanji kasusnya tidak akan diproses hukum.
"Mereka menawarkan tidak akan diproses hukum dengan imbalan Rp40 juta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, .Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, di kantornya, Rabu (22/11).
Ketiga oknum polisi yang dirahasiakan namanya itu masih menjalani proses pemeriksaan di Divisi Propam Polda Metro Jaya.
"Mereka sedang diperiksa Propam," jelas Argo.
Dijelaskanya, ketiga oknum anggota Korp Bhayangkara itu diciduk Selasa (21/11) kemarin, setelah pihak Propam mendapat laporan dari masyarakat..
Kombes Andry Wibowo menegaskan, dirinya sebagai Kapolres, akan bertindak tegas kepada ketiga anak buahnya itu apabila ketiganya terbukti bersalah dalam kasus ini.
Andry saking emosinya mengatakan, dirinya tidak segan-segan akan menembak ketiga oknum tersebut apabila terbukti bersalah.
"Tembak saja, tembak saja," geram Andry.
.poltak/me
