Advertisement
Tawuran pelajar |
MEJAHIJAU.NET, Sukabumi - Siswa SMK Lodaya, Sukabumi, Jawa Barat, Rayhan Jamal Akram, 17, tewas dalam tawuran pelajar tidak berimbang satu melawan belasan orang, di Jembatan Cikukulu, Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Desa Cibolangkaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
Pihak kepolisian Polres Sukabumi telah menangkap dua tersangka yakni MR, 15 dan IA, 15, dan tujuh tersangka lainnya masih buron.
"Kita telah amankan dua tersangka pelajar. Tawuran ini bermula dari saling ejek antara para pelajar dari dua sekolah yang berbeda," kata Wakapolres Sukabumi Kota Kompol Fajar Widyadharma LS, Selasa, 21 November 2017.
Fajar menjelaskan, dari rekaman CCTV yang didapat pihak kepolisian, diketahui korban diserang sekitar 15 siswa SMK Teknika Cisaat, yang menjadi lawan dari SMK Lodaya.
Peristiwa pengeroyokan itu sendiri terjadi pada Jumat (17/11), dan korban yang mengalami luka-luka akibat pengeroyokan itu hanya mampu bertahan satu hari, dan keesokanya meninggal dunia di RSUD R Syamsudin.
Diperoleh keterangan, sebelum terjadi pengeroyoka, siang itu korban bersama kawan-kawanya terlibat saling ejek dengan pelajar SMK Cisaat. Saling ejek tersebut berlangsung beberapa saat, dan terjadi saling kejar-kejaran.
Malang, saat kejar-kejaran korban terjatuh, dan tak ayal korban menjadi korban pengeroyokan puluhan pelajar, dan ada diantaranya yang menggunakan senjata gir sepeda.
Para tersangka, kata Fajar, akan dikenakan Undang-undang tentang Perlindungan Anak karena korban masih di bawah umur. Tersangka juga akan dijerat dengan Pasal 170 KUHP jo Pasal 351 KUHP jo Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951.
.nur/me