Advertisement
Ban mobil Mobil Lexus RAV4 Nopol B 66 Y yang kempes di pinggir jalan Desa Sembawa, Kecamatan Jalaksana, sedang diperiksa petugas, Jumat (29/12). (Foto: kuninganmass.com) |
MEJAHIJAU.NET, Kuningan - Uang Yayasan Itus raib digondol kawanan ketika bendahara yayasan, Mirza Sampurno, mengalami kempis ban di Jalan raya Desa Sembawa, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jumat, 29 Desember 2017, siang.
Uang sebanyak Rp 75 juta tersebut berada di simpan di dalam tas, dan diletakan di jok mobil depan.
Uang diduga diambil kawanan ketika Mirza keluar dari mobil dan menelpon meminta bantuan kepada temanya.
"Korban keluar dan menyeberang jalan ke arah warung, lalu menelpon temanya. Dan ketika itu korban menelpon membelakangi mobil, sehingga kesempatan itu dimanfaatkan kawanan mengambil uang dari dalam mobil," kata Kapolsek Jalaksana, APK Rynaldi Nurwan, di lokasi kejadian.
Bendahara Yayasan Mirza Sampurno kepada petugas mengatakan, dirinya baru saja mengambil uang dari BNI Unit Cilimus sebanyak Rp75 juta, sekitar pukul 11.00 WIB.
Tadinya korban berniat langsung menyetorkan kembali uang yang baru diambilnya itu ke BCA Kuningan di Jalan Siliwangi, tetapi kemudian dia memutuskan untuk kembali dulu ke kantor Yayasan Itus.
Setelah itu korban dengan mobilnya Lexus RAV4 Nopol B 66 Y, meninggalkan kantor yasasan dan hendak menuju BCA di Jalan Siliwangi. Namun tiba-tiba dia merasa ban mobilnya kempis.
Korban pun menghentikan mobilnya di tepi Jalan Desa Sembada, dan ia mengaku menghentikan mobilnya di tempat yang ramai, karena ia curiga ban mobilnya ada yang kempesin. Korban kepada petugas juga mengaku dalam perjalanan ia merasa dikuntit dua sepeda motor bebek.
Namun demikian entah kenapa, ketika itu korban keluar dari mobil dan menjauhi mobilnya dan pergi ke seberang jalan, hanya untuk menelpon temanya meminta bantuan.
Dan korban pun mengaku ketika menelpon itu membelakangi mobilnya, sehingga kata dia, ada kemungkinan kawanan yang bersepeda motor yang membuntutinya dirinya yang mengambil uang yayasan dari dalam mobil.
Kasus ini masih dalam penyelidikan Polsek Jalaksana.
.dede/me