Advertisement
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Umar Septono. (Foto: Ist) |
MEJAHIJAU.NET, Makassar - Kapolsekta Bontoala, Kompol Rapiuddin, sempat melepaskan tembakan tiga kali ke arah pelaku pelempar bom yang melarikan diri, namun karena gelap, dan tanganya terluka, bidikanya menjadi luput.
Seperti diketahui, Mapolsek Bontoala dilempar bom orang tak dikenal, Senin dini hari, 1 Januari 2018, mengakibatkan Kapolsek dan seorang anggotanya Brigadir Yudirsan mengalami luka-luka.
"Kapolsek tetap dalam keadaan siaga, dan dia sempat melepaskan tembakan," kata Kapolda Sulsel, Irjen Pol Umar Septono, saat memantau langsung lokasi kejadian bersama Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Agus Surya Bakti.
Septono menegaskan, bom diduga kuat dilempar sebanyak tiga kali, pada ledakan yang pertama, Kapolsek yang berjaga di Mapolsek bersama Wakapolsek dan anggotanya, mengira itu bunyi petasan.
Namun ketika terdengar untuk kedua kalinya, Kapolsek langsung siaga. Dan tak lama kemudian bom ketiga ynag dilemparkan meledak dan serpihanya mengenai Kapolsek dan seorang anggotanya, terangnya.
Kapolsek Rafiuddin mengalami luka pada bagian tanganya, sedangkan anggotanya, Yudirsan mengalami luka cukup serius pada bagian paha sehingga harus dirawat di RS Bhayangkara Makassar.
Septono menegaskan ledakan yang terjadi di halaman Mapolsek Bontoala, berasal dari bom low eksplosif.
"Ledakan itu dari bom berkekuatan low eksplosif karena bahannya dari bahan petasan. Hanya saja meliputi komponen paku, baut, sumbu dan botol sehingga melukai dua anggota polisi yakni Kapolsek kena jari dan satu lagi kena panggulnya," kata Irjen Pol Umar Septon
.me