Advertisement
Pemakaman Dyanti Diah Ayu Cahyani alias Putri, korban longsor underpass KA Bandara Soetta, Selasa, (6/2). (Foto: Ist) |
MEJAHIJAU.NET, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, atas nama pemerintah meminta maaf atas meninggalnya Dyanti Diah Ayu Cahyani alias Putri (24), korban longsornya Proyek Underpass Kereta api Bandara Soekarno Hatta, pada Senin, 5 Februari 2018.
Putri sempat dievakuasi dan dibawa ke RSUD Tangerang lalu ke RS Mayapada, namun sayang nyawanya tidak tertolong.
“Kami meminta maaf, karena tidak bisa menyelamatkan almarhumah walaupun sudah dilakukan dengan segala cara yang luar biasa. Saya mengapresiasi Basarnas, AP II, KAI, dan bantuan kepolisian,” katanya, di Jakarta, Rabu (7/2).
Budi yang melakukan pengecekan atas konstruksi underpass megatakan, pihaknya memang melihat ada beberapa yang harus ditindak lanjuti untuk dilakukan beberapa perbaikan perbaikan di underpass.
"Memang ada yang harus ditindaklanjuti di underpass. Tapi untuk konstruksi kereta api kalau dilihat tidak ada hal yang kurang. Secara struktur sudah memenuhi sarat, seyogyanya bisa dimulai digunakan.
Budi juga mengatkan saat ini Komite Keselamatan Konstruksi (KKK) tengah bekerja dan tinggal menunggu rekomendasi dari mereka sesuai kesepakatan dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono.
“Jadi dari semua peristiwa yang terjadi nanti ada sanksinya, ” ujarnya.
seperti diketahui, tembok underpass kereta api Bandara Soetta ambrol pada Senin (5/2) petang, mengakibatkan Honda Brio yang ditumpangi dua karyawati PT GMF AeroAsia yakni, Dianti Dyah Ayu Putri (25) dan Mukhmainna (23), tertimbun longsoran tanah.
Setelah belasan jam dilakukan evakuasi, Putri yang sebenarnya lebih dahulu berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit, namun menghembuskan nafas terakhirnya di RS Mayapada.
Sedangkan Mukhmainna hingga kini masih terbaring di RS Siloam Karawaci, namun kondisinya membaik.
Mukhmainna, hingga kini belum mengetahui kalau sahabatnya Putri telah meninggal, dan nampaknya hal ini untuk sementara dirahasiakan, demi menjaga kestabilan Mukhmainna.
.heri/me