Advertisement
MEJAHIJAU.NET, Purwakarta - Kecelakaan maut antara minibus Grand Max dan truk tronton di jalan tol Cipali KM 81, mengakibatkan enam orang meninggal dunia, Jumat, 16 Maret 2018, jelang tengah malam.
Diduga kuat sopir minibus, Fazrin, mengantuk saat Grand Max No Pol B 1686 SIH yang dikemudikanya melaju kencang dari arah Jakarta menuju Palimanan.
"Dugaan sementara sopir minibus mengantuk," kata Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Rizky Adi Saputro, di RSUD Purwakarta, Sabtu (17/3).
Keenam korban meninggal dunia dan dua korban yang mengalami luka-luka diketahui adalah warga Kabupaten Kuningan. Minibus naas tersebut diduga adalah mobil travel.
Korban meninggal adalah Fazrin Agustina, 23, Maman Rahman, 43, Asep Toharudianto, 29,Wiwin Windari, 34, balita 3 tahun dan Mr X, 16 tahun, semuanya warga Kuningan, Jabar.
Sedangkan dua korban lainya mengalami luka-luka yakni, Bambang Budiana, 47 dan Lutfhi, 17, keduanya juga warga Kuningan.
AKP Rizky Adi Saputro mengatakan, minibus melaju dari arah Purwakarta menuju Palimanan, Cirebon. Namun saat tiba di KM 81 Campaka, Purwakarta, tiba-tiba saja minibus hilang kendali dan menabrak bagian belakang truk tronton No Pol G 1794 FC yang dikemudikan Supriyadi, 36, warga Grobogan, Jawa Tengah.
Rizky meminta para pengemudi di jalan tol untuk ekstra hati-hati, dan kalau mengantuk dihimbau untuk beristirahat.
"Kalau mengantuk, sebaiknya pengemudi istirahat. Jangan memaksakan diri. Bisa fatal akibatnya," ucap Rizky.
.me