Advertisement
Ustadz Abdul Rohman korban penusukan wanita yang diduga stress saat akan sholat berjamaah di Masjid Darul Mustaqim,Sawangan Lama,Sawangan, Depok, Minggu (11/3). (Foto: Ist) |
MEJAHIJAU.NET, Depok - Seorang wanita yang diduga stress menusuk seorang ustadz saat hendak melaksanakan ibadah sholat subuh berjamaah di Masjid Darul Mustaqim, RT 05 RW 06, Sawangan Lama, Sawangan, Kota Depok, Minggu, 11 Maret 2018.
Tersangka SM alias Vivi, 39, yang sejatinya warga sekitar nyaris diamuk massa, dan beruntung berhasil diselamatkan warga lainya.
Anggota Polsek Sawangan yang tiba di lokasi kejadian segera mengamankan pelaku, dan membawa korban ke RSUD Depok.
Saksi H. Muluk, 50, orang yang pertama mengamankan tersangka mengatakan tersangka tiba-tiba saja menyerang korban, ustadz Abdul Rohman, 50, saat hendak melaksanakan sholat subuh berjemaah.
Saat ditanya warga mengapa tersangka menusuk ustadz, pelaku menjawab, ada bisikan kecil untuk menusuk korban, kata H Muluk menirukan pelaku.
Massa yang mengetahui ustadz merekadiserang nyaris menghakimi pelaku, untung ada sebagian warga yang mencegah, dan beruntung tidak lama kemudian petugas dari Polsek Sawangan tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menenangkan massa.
Sementara petugas mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau masih berlumuran darah.
Wanita Stress
Pelaku dikenal sebagai seorang janda dan tinggal sendiri di rumahnya di Perumahan Bumi Sawangan Indah (BSI) 1.
Pelaku diketahui suka memarahi orang lain tanpa sebab,dan juga kerap meludahi orang. Karenanya korban kerap menasehatinya agar tidak berbuat demikian.
Korban, ustadz Abdul Rohman mengatakan, sebelum kejadian pada malamnya pelaku sempat mendatangi rumahnya dan menggedor-gedor pintunya. Karena sudah malam, korban tidak menggubris.
Namun dia tidak menyangka kalau kemudian tersangka akan menyerang dirinya saat akan sholat subuh berjamaah.
“Saat akan sholat Subuh, putra saya melihat tersangka akan menyerang saya, dia berteriak bapak..bapak..saat saya menengok ke belakang tiba-tiba pelaku menyerang menggunakan sebilah pisau mengenai sebelah kiri bawah kuping saya. Dan sesudah itu saya tidak tahu lagi kejadiannya,” terang korban.
Menurut Abdul, pelaku di lingkunganya memang dikenal mempunyai kelainan jiwa.
“Kalau dibilang stres berat gimana ya, orangnya juga masih melakukan salat jamaah dengan warga dan kenal sama orang," ujarnya.
Sementara itu Kapolresta Depok, Kombes Didik Sugiarto, yang menaruh atensi atas peristiwa ini mengatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan kejiwaan pelaku ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
“Pelaku akan kita periksakan ke RS Polri, untuk memastikan kondisi kejiwaanya, karena tersangka dikenal warga sering memarahi anak-anak sekitar lingkungan perumahan sekitar, tanpa sebab yang jelas,” ujarnya usai meninjau lokasi TKP kepada sejumlah awak media.
Ketika melakukan penusukan, pelaku masih mengenakan mukena, kata Didik.
.nur/me