Advertisement
MEJAHIJAU.NET, Surabaya - Jumlah korban tewas akibat ledakan bom di tiga gereja di Kota Surabaya menjadi 18 orang.
Tiga buah gereja, yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela, Gereja Kristen Indonesia (GKI), dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS), Minggu, 13 Mei 2018, pagi, kemarin mendapat serangan bom bunuh diri.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera dalam keteranganya, Senin, mengatakan, hingga hari ini total jumlah korban yang tewas adalah 18 orang.
Jumlah korban terbanyak di GPPS, Jalan Arjuno, yakni delapan orang, yang terdiri dari tujuh warga masyarakat dan satu pelaku bom bunuh diri.
Sementara di Gereja Katolik Santa Maria di Jalan Ngagel, jumlah korban meninggal tujuh orang terdiri dari dua pelaku bom bunuh diri dan lima lainya warga masyarakat.
Untuk TKP ketiga yakni GKI di Jalan Diponegoro, jumlah korban meninggal dunia 3 orang pelaku yakni, seorang ibu dan orang anaknya.
"Total korban meninggal dalam peristiwa terorisme penyerangan gereja menjadi 18 orang termasuk korban yang ada di RS Bhayangkara. Ini data sementara saya update pukul 15.45," kata Kombes Frans dalam konferensi persnya di Mapolda Jatim, Senin.
.poltak/me