Advertisement
Suasana sosialisasi Pilkada Serentak 2018 di SMK Muhammadiyah, Kota Banjar, Rabu (9/5). (Foto: MH/Anggoro) |
MEJAHIJAU.NET, Kota Banjar - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar menggelar sosialisasi Pilkada serentak tahun 2018 bersama Ormas Muhammadiyah Kota Banjar yang dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Rabu, 9 Mei 2018.
Turut Hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut, para Komisioner KPU, Panwaslu serta jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Banjar maupaun anggota Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Banjar Saefudin, mengatakan, keberadaan Muhammadiyah sebagai salah satu ormas Islam yang ada di Indonesia tidak akan menjadi partai politik dan bukan bagian dari partai politik.
"Muhammadiyah sebagai salah satu ormas Islam yang ada di Indonesia tidak akan menjadi partai politik dan bukan bagian dari partai politik Namun Muhammadiyah juga tidak anti terhadap politik Artinya, Muhammadiyah memberikan ruang kepada anggotanya untuk melek terhadap politik," terang Saefudin.
Saefudin juga mengungkapkan bahwa, tidak ada niatan Muhammadiyah untuk mendirikan Negara Syariah ataupun khilafah. Tujuan Muhammadiyah adalah mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, Muhammadiyah lebih pada pendekatan dakwah cultural demi mencerdaskan kehidupan bangsa.
Maka dari itu Muhammadiyah menganggap NKRI sebagai Negara kesepakatan dan pembuktian Islam merupakan agama yang Rahmatan lil 'Alamin, Apalagi pendahulu Muhammadiyah juga berperan dalam mendirikan Negara Indonesia, ucapnya.
Usai kegiatan Sofyan Munawar selaku komisioner KPU Banjar kepada awak media menjelaskan, Muhammadiyah adalah satu Ormas besar di Indonesia yang sudah tidak diragukan lagi kiprahnya dalam membangun negeri.
"Muhammadiyah adalah satu Ormas besar di Indonesia yang sudah tidak diragukan lagi kiprahnya dalam membangun negeri banyak tokoh-tokoh Muhammadiyah yang dikenal karena kontribusinya terhadap kemajuan Indonesia, partisipasi Muhammadiyah Kota Banjar dalam Pilkada ini sangat penting sekali agar penyelenggarannya sukses, lancar dan kondusif,” ujar Sofian.
Sofian berharap melalui sosialisasi itu anggota Muhammadiyah Kota Banjar bukan hanya sebagai pemilih saja dalam Pilkada ini, namun ia mengajak untuk berperan aktif meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menyalurkan hak suaranya nanti di TPS, baik di Pilkada, Pilgub, Pileg maupun Pilpres.
“Parameter kualitas demokarasi itu bisa kita lihat dari sisi penyelenggaranya, budaya demokrasi, pemerintahannya, kebebasan sipil serta paling penting adalah partisipasi masyarakat. Makanya, ini sangat penting sekali kita untuk bersama-sama mengawal Pilkada ini agar sukses,” pungkasnya
.ao/me
Turut Hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut, para Komisioner KPU, Panwaslu serta jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Banjar maupaun anggota Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Banjar Saefudin, mengatakan, keberadaan Muhammadiyah sebagai salah satu ormas Islam yang ada di Indonesia tidak akan menjadi partai politik dan bukan bagian dari partai politik.
"Muhammadiyah sebagai salah satu ormas Islam yang ada di Indonesia tidak akan menjadi partai politik dan bukan bagian dari partai politik Namun Muhammadiyah juga tidak anti terhadap politik Artinya, Muhammadiyah memberikan ruang kepada anggotanya untuk melek terhadap politik," terang Saefudin.
Saefudin juga mengungkapkan bahwa, tidak ada niatan Muhammadiyah untuk mendirikan Negara Syariah ataupun khilafah. Tujuan Muhammadiyah adalah mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, Muhammadiyah lebih pada pendekatan dakwah cultural demi mencerdaskan kehidupan bangsa.
Maka dari itu Muhammadiyah menganggap NKRI sebagai Negara kesepakatan dan pembuktian Islam merupakan agama yang Rahmatan lil 'Alamin, Apalagi pendahulu Muhammadiyah juga berperan dalam mendirikan Negara Indonesia, ucapnya.
Usai kegiatan Sofyan Munawar selaku komisioner KPU Banjar kepada awak media menjelaskan, Muhammadiyah adalah satu Ormas besar di Indonesia yang sudah tidak diragukan lagi kiprahnya dalam membangun negeri.
"Muhammadiyah adalah satu Ormas besar di Indonesia yang sudah tidak diragukan lagi kiprahnya dalam membangun negeri banyak tokoh-tokoh Muhammadiyah yang dikenal karena kontribusinya terhadap kemajuan Indonesia, partisipasi Muhammadiyah Kota Banjar dalam Pilkada ini sangat penting sekali agar penyelenggarannya sukses, lancar dan kondusif,” ujar Sofian.
Sofian berharap melalui sosialisasi itu anggota Muhammadiyah Kota Banjar bukan hanya sebagai pemilih saja dalam Pilkada ini, namun ia mengajak untuk berperan aktif meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menyalurkan hak suaranya nanti di TPS, baik di Pilkada, Pilgub, Pileg maupun Pilpres.
“Parameter kualitas demokarasi itu bisa kita lihat dari sisi penyelenggaranya, budaya demokrasi, pemerintahannya, kebebasan sipil serta paling penting adalah partisipasi masyarakat. Makanya, ini sangat penting sekali kita untuk bersama-sama mengawal Pilkada ini agar sukses,” pungkasnya
.ao/me