Advertisement
( Pengrajin Sangkar KATAZI sedang melaksanakan ativitasnya membuat kerajinan sangkar Burung merpati ) |
MEJAHIJAU.NET, BANJAR - Kreatifitas pemuda lingkungan Parunglesang RT.03/08 Kelurahan, Kecamatan, Kota Banjar bisa menjadi inspirasi masyarakat Kota Banjar.
Dengan niat untuk memberdayakan sumber daya manusia guna mengurangi pengangguran, Kelompok pemuda yang dinamai "KATAZI" mulai bergerak di bidang kerajinan dengan menjadi pengrajin sangkar burung.
Kelompok KATAZI sendiri berdiri Tahun 2017 sampai saat ini bisa berjalan, meski dengan dana seadanya dari swadaya anggota, namun hasil produksi mereka mampu bersaing dipasaran, bahkan pemasaran hingga ke wilayah bandung, Tasik, ciamis, dan pangandaran bahkan wilayah jawa tengah dan lokal Banjar.
Nanang, Inisiator KATAZI menuturkan, di awali dengan Hobi memelihara burung merpati, dirinya bersama rekanya mulai merambah kedunia kerajinan.
"awalnya hobi burung merpati, lama kelamaan, kami mulai membuat sangkar burung sendiri", Ujarnya, Sabtu, 25/01.
Menurut Nanang, dari hasil produksinya, nanang biasa memasarkan ke beberapa wilayah di jawa Barat bahkan jawa Tengah dengan Harga Yang bersaing.
"untuk harga satu sangkar, yang satu pintu mulai Rp.100.000 bahkan sampai 2 juta, tergantung pesanan konsumen", Imbuhnya.
Nanang menambahkan, diawali dengan iseng ini, kini kelompoknya kebanjiran orderan dari berbagai wilayah, khususnya pecinta Burung Merpati.
"tadinya kami coba bikin sangkar burung untuk di pakai sendiri, lama kelamaan banyak orderan/pesanan, sampai saat ini terkadang pesenan tidak tercafer karena terbentur modal",Ujarnya.
Nanang berharap, pemerintah kota banjar bisa memberikan bantuan modal untuk peningkatan produksinya. Nanang beranggapan, dengan penambahan modal, Nanang Yakin produksinya bisa meningkat.
"berharap pemerintah bisa membantu dalam segi permodalan, kalau modal nya ada pesanan terpenuhi, tentunya saya juga akan menambah pekerja sehingga akan membantu pemerintah dalam mengurangi angkan pengangguran dan meningkatkan perekonomian masyarakat",Pungkasnya. (AO/WK)