Advertisement
 |
| ( Wahana Labirin Ditaman Ecopark Kota Banjar ) |
MEJAHIJAU.NET, BANJAR - baru saja selesai di Bangun, Lampu Hias di Taman Ecopark Kota Banjar ada yang hilang dan sebagian sudah pecah. Menyikapi hal itu, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Banjar angkat bicara. Ketua Umum HMI Cabang Banjar Ramadhani Bin Rasikun meminta Pemerintah Kota Banjar sedikit tegas dan sigap dalam menyikapi hal demikian.
"Pemkot harus tegas dan sigap menyikapi adanya lampu yang rusak bahkan hilang di Taman Ecopark," Ujarnya saat di temui MEJAHIJAU.NET di Sekertariat HMI Cabang Banjar, Rabu (26/2/2020)
Lebih Lanjut Ramadhani mengatakan pemerintah juga perlu melakukan hubungan kooperatif antar Forkopimda dalam upaya membangun peranan kesadaran kepada masyarakat demi menjaga dan merawat aset publik.
"Jika hal ini dibiarkan berlarut-larut, masyarakat bisa saja berasumsi
(yang sudah-sudah juga di biarkan), jadi jika merusak lagi ya tidak apa - apa. Kesadaran masyarakat juga itu sangat penting dalam menjaga dan merawat aset publik," Tuturnya.
Selain itu, Tambah Ramdhani, jika dibiarkan, nantinya akan sangat berbahaya terhadap hukum sosial di Kota Banjar yang seharusnya berjalan relevan di atas norma -norma sosial yang etis dan beradab.
"Tentu saja kita tidak bisa mengekang kompleksitas cara pandang dan perilaku individu masyarakat yang beraneka ragam. Ada yang dia sudah memiliki kesadaran, ada yang masih perlu dibimbing secara intens dan ada pula yang perlu diberikan sebuah punishment atas perilakunya yang menyalahi norma hukum sosial dalam arti merusak", Imbuhnya.
Menurut Ramdhani, hal tersebut merupakan PR bersama, baik masyarakat/ pemerintah. Tetapi, Lanjutnya, di Kota Banjar harus ada sistem pemerintahan, yang wajib menjadi acuan pembangunan peranan kesadaran dalam upaya merawat dan menjaga aset - aset publik yang ada di Kota Banjar yaitu pemerintah itu sendiri.
"Ini PR kita bersama," Pungkasnya. (BM)
