Advertisement
MEJAHIJAU.NET, CIAMIS - Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) "Satria Panyawangan" Desa Kalijaya, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menggelar Lomba Ketangkasan Adu Panggal.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Kalijaya, Yosep Kurniawan, Sabtu (26/09/2020).
Ketua Pelaksana Kegiatan, Imam Khadafi, mengungkapkan bahwa permainan tradisional adu panggal, mungkin kini tidak banyak dikenal oleh anak-anak. Padahal permainan adu panggal merupakan permainan tradisional, sebagai warisan budaya yang wajib dilestarikan.
Hal tersebut yang, menjadikan memotivasi bagi Pokdarwis "Satria Panyawangan", untuk menggelar kegiatan adu ketangkasan panggal.
Lanjut Imam, adu panggal bukan hanya sekadar permainan, tetapi permainan adu panggal memiliki filosofi dalam kehidupan, yang menggambarkan keseimbangan.
“Filosofi dari panggal sendiri kenapa bisa lama berputar, karena seimbang. Kalau manusia seimbang antara jasmani, dan rohani, dia akan panjang umur. Manusia itu hidup selalu berputar, selalu bergerak, itu melatih kreativitas, bagaimana menjalani hidup harus bisa bergerak,”jelasnya
Iman, menambahkan lomba ketangkasan adu panggal ini juga sebagai upaya, mempromosikan Destinasi Wisata Alam Panyawangan, yang ada di wilayah Desa Kalijaya, Kecamatan Banjaranyar.
Tepisah Kepala Desa Kalijaya, Yosep Kurniawan, bahwa dirinya atas nama pribadi, dan Pemerintah Desa Kalijaya, sangat apresiasi dengan digelarnya kegiatan lomba ketangkasan adu panggal yang digelar oleh Pokdarwis "Satria Panyawangan".
Yosep, pun berkata dirinya akan terus berupaya dan berjuang, guna memberikan dukungan kepada Pokdarwis "Satria Panyawangan" dalam pengembangan promosi, dan pembangunan Destinasi Wisata yang ada di wilayah Desa Kalijaya.
Yosep, berharap mudah-mudah kegiatan lainnya juga bisa dilaksanakan di wilayah Desa Kalijaya ini, sehingga potensi Destinasi Wisata yang ada di wilayah Desa Kalijaya, bisa digali, dan dikembangkan, dengan harapan kedepan bisa dijadikan sebagai sumber PAD, serta membangkitkan perekonomian warga masyarakat.harapnya (BE).
