Advertisement
MEJAHIJAU.NET | BANJAR- Karena masih banyak warga yang tidak menggunakan masker dan tingkat penyebaran Covid-19 yang cukup tinggi, Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih membagikan masker mengelilingi jalan di Desa Balokang, Kamis 8 Juli 2021.
Wali Kota Banjar mengingatkan warga Balokang yang abai tidak memakai masker dan tidak melaksanakan protokol kesehatan. Dengan menggunakan kendaraan Patwal Satpol PP Wali Kota menyusuri sepanjang jalan Desa Balokang.
Wali Kota menegur semua warga yang kedapatan tidak memakai masker. Beliau merasa prihatin dengan masih banyaknya warga yang tidak menggunakan masker. Warga harus tahu di Kota Banjar kasus terkonfirmasi Covid-19 masih tinggi. “Tiap hari kasus positif mencapai puluhan orang, cobalah kita harus merasa empati terhadap para tenaga kesehatan yang selalu terus berjuang merawat saudara-saudara kita yang terkonfirmasi Covid-19. Apa susahnya kalau kita menggunakan masker sayangi diri sendiri, keluarga, dan tetangga,” jelasnya.
Kekhawatiran Wali Kota bukan tanpa alasan, di Desa Balokang masih ditemukan warga yang tidak menggunakan masker terutama anak-anak. Mereka keluar rumah tanpa menggunakan masker. Orang tuanya hendaknya mengingatkan anaknya, padahal masker merupakan salah satu bentuk atau benteng pertahanan pertama untuk mencegah tertularnya Covid-19.
Wali Kota menegur semua warga yang kedapatan tidak memakai masker. Beliau merasa prihatin dengan masih banyaknya warga yang tidak menggunakan masker. Warga harus tahu di Kota Banjar kasus terkonfirmasi Covid-19 masih tinggi. “Tiap hari kasus positif mencapai puluhan orang, cobalah kita harus merasa empati terhadap para tenaga kesehatan yang selalu terus berjuang merawat saudara-saudara kita yang terkonfirmasi Covid-19. Apa susahnya kalau kita menggunakan masker sayangi diri sendiri, keluarga, dan tetangga,” jelasnya.
Kekhawatiran Wali Kota bukan tanpa alasan, di Desa Balokang masih ditemukan warga yang tidak menggunakan masker terutama anak-anak. Mereka keluar rumah tanpa menggunakan masker. Orang tuanya hendaknya mengingatkan anaknya, padahal masker merupakan salah satu bentuk atau benteng pertahanan pertama untuk mencegah tertularnya Covid-19.
Di Balokang kasus terkonfirmasi Covid-19 masih tinggi. Pembelajaran tatap muka pun akhirnya ditutup kembali, hal ini sebagai upaya Pemerintah Kota Banjar untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 yang cukup tinggi akhir-akhir ini. (Mhs)