Advertisement
Ciamis, Mejahijau .net - Budaya warisan leluhur sudah sepatutnya dilestarikan, upaya tersebut sedang diperjuangkan seorang dalang wayang kulit asal Desa Kertajaya Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar). Ia adalah Widodo Karsono yang sudah menggeluti dunia perwayangan sejak 14 tahun silam .
Kiprahnya bukan hanya di lokal daerah saja, namun dirinya sudah manggung keluar wilayah. Bahkan keluar pulau (Kalimantan, Lampung, Bengkulu dan Bali).
Menurut Widodo dirinya merasa prihatin dengan perkembangan zaman. Pasalnya, wayang kulit sudah hampir punah terlebih dikalangan milenial.
“Saya sangat prihatin dengan kondisi saat ini,mudah-mudahan generasi penerus bisa melestarikan budaya. Kalau wawasannya kurang, bisa konsultasi ke sini,” katanya, kemaren.
“Jangan sampai seni wayang kita punah apalagi diklaim negara lain seperti seni reog Ponorogo,” Dalang Wayang Kulit ini menambahkan.
Maka dari itu, lanjutnya, peran pemerintah sangat dibutuhkan untuk membantu melestarikan budaya kearifan lokal. Salah satunya, seni wayang kulit.
“Saya butuh dukungan dari pemerintah setempat. Kalau bahasa Jawanya handar bene (punya rasa memiliki) karena intinya kita harus mengembangkan budaya kearifan lokal,” ucap dia.
Menanggapi terkait seni budaya, Kepala Desa Kertajaya, Mujiono mengaku bangga dengan adanya dalang wayang kulit di lingkungannya.
Ia berjanji akan ikut serta melestarikan budaya kearifan lokal (Wayang). Pasalnya, wayang adalah bentuk syiar penyebaran agama Islam di Indonesia yang dibawa oleh Sunan Kalijaga.
“Saya berharap dapat perhatian dari Pemkab Ciamis untuk mengangkat dan melestarikan seni dan budaya wayang yang ada di Desa Kertajaya,” pungkasnya (DU).
