Advertisement
Pangandaran, Mejahijau.net - Tiga orang kuli bangunan tewas tertimbun tanah longsor saat tengah menggarap proyek tembok penahan tanah (TPT) di Pangandaran.
Tiga orang pekerja tewas tertimpa bangunan, saat mengerjakan proyek tembok penahan tanah (TPT) di Dusun Tanjungsari RT 03 RW 08 Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran .
Menurut keterangan kepala Desa Ciliang, Su'id, tiga pekerja itu sedang menggali tanah tambahan. Namun mereka menggali tanah posisi tembok sudah jadi sehingga menggantung.
Su'id mengatakan, longsoran tanah setinggi 3 meter dan lebar 30 meter itu mengubur 3 kuli bangunan. Su'id menambahkan, digalihnya tanah itu karena kurang dalam. "Seharusnya ukuran galian itu sudah jadi sebelum tembok di bangun. Iya tembokan sudah jadi namun di buat lagi galian karena kurang dalam," katanya Senin (18/9/2023).
Menurut Su'id, Digalinya itu, kurang kebih 1 meter dalamnya, pada saat penggalian tanah tembok yang sudah jadi itu menggantung sehingga roboh secara tiba-tiba. "Ya mereka tidak ada waktu lagi untuk menghindar karena tembok itu berat jadi sekaligus roboh dan langsung tertimpa," ujarnya
Menurutnya, bahwa ada warga juga pernah memberi peringatan kepada pekerja disana, katanya harusnya dari dulu ukuran galian itu sebelum tembok jadi. "Jadi jangan ada tambahan lagi, tapi mungkin gak di denger suara warga biasa itu," ucapnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan, longsoran tanah setinggi 3 meter dan lebar 30 meter itu mengubur 3 kuli bangunan tertimpa tembok itu ada 3 orang. 2 orang penduduk asli dan 1 orang itu. " Dua orang itu warga di Dusun Tanjungsari Desa Ciliang, satu orang lagi warga Sidomulyo, Pangandaran yang merupakan mandor pekerjaan itu.juga ikut kerja sambil memberi arahan mungkin, tapi nyatanya seperti ini," lanjutmya.
Sementara itu, Kepala BASARNAS Pangandaran Edwin mengatakan kejadian yang menewaskan tiga orang itu merupakan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT). "Ya kejadiannya sekitar pukul 09.30 WIB pagi, bangunanya langsung ambruk sekaligus mengenai 3 orang kuli bangunan yang sedang menggali tanah," ucapnya.
Menurutnya proses evakuasi berlangsung selama 15 menit. Korban ketiganya meninggal dunia saat dievakuasi. "Korban meninggal di lokasi kejadian," pungkasnya (DU).