Advertisement
Gedung Balai Desa Jagara |
KUNINGAN, MH
Menjelang alih status menyandang predikat sebagai desa wisata, dewasa ini pemdes Jagara, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan sedang berbenah diri guna kelengkapan sebagai desa wisata.
Terkait dengan persiapan menuju desa wisata, awak media online Meja Hijau (MH) mengunjungi Umar Hidayat yang menjabat sebagai desa Jagara, dengan sikap familiar diruang kerjanya (22/7) mengatakan, sejumlah pembenahan akan segera dilakukan diantaranya akan membangun agro wisata geger beas dengan luas 4.900 M 2 (meter persegi) didataran pegunungan dan sarana untuk masuk kelokasi obyek wisata tersebut akan dibangun 1.000 tangga.
Penataan di lokasi Desa Wisata Jagara |
Masih jelas Umar Hidayat, didalam lokasi obyek wisata geger beas akan dibangun rumah kaca untuk ditanami berbagai jenis tanaman buah - buahan yang cocok sesuai dengan iklim, selanjutnya akan dibangun camping ground (bumi perkemahan).
Ketika disinggung tentang masalah anggaran dana, Umar Hidayat menegaskan, pihaknya akan menganggarkan uang dari DD / ADD secara bertahap sampai tahun 2027.
Masih dipaparkan Umar Hidayat dalam setiap tahunnya desa Jagara selalu dikunjungi para mahasiswa yang melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari berbagai perguruan tinggi, untuk tahun 2024 dewasa ini pihaknya menerima mahasiswa UGM (Universitas Gajah Mada) dari berbagai fakultas sebanyak 10 orang.
"Mahasiswa UGM yang KKN di desa kami diantaranya dari kedokteran, tehnik sipil, teknologi lingkungan dan yang lainnya, dalam pertemuan tadi pagi saya menyampaikan kepada seluruh mahasiswa berkenaan dengan persoalan terdampaknya indikasi bayi balita yang termasuk kategori stunting, diharapkan bulan berikutnya tidak ada bayi balita stunting, saya juga berharap dengan hadirnya mahasiswa KKN bisa memberi masukan untuk pembangunan fisik di desa kami" pungkas Umar Hidayat.
Hasil pemantauan awak media online bahwa Desa Jagara adalah desa Mandiri dengan dihiasi sejumlah piagam penghargaan baik dari berbagai lembaga maupun dari sejumlah kementrian terkait.
Desa Jagara setiap hari sabtu dan minggu dikunjungi 500 - 1.000 orang wisatawan yang didominasi kaum remaja, sedangkan hari biasa hanya sekitar 200 orang pengunjung. (Anton) ***