Advertisement
 |
| Sejumlah siswa yang meraih prestasi didampingi para gurunya |
Semenjak kurikulum merdeka belajar (Kurmer) dilaksanakan oleh semua sekolah di seluruh Indonesia, nampaknya di SDN Cirukem kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan disambut positif oleh orang tua siswa sebab kurikulum ini menitik beratkan terhadap perubahan mental anak untuk bersikap baik, mandiri dan berbudi pekerti tinggi.
Menurut kepala SDN Cirukem Sali, S.Pd yang didampingi guru senior Medi, S.Pd ketika dihubungi awak media online Meja Hijau (MH) beberapa waktu lalu diruang kerjanya menjelaskan, sekolah yang dipimpinnya selalu kooperatif dan disiplin menjalankan tugas dari pemerintah termasuk kurikulum merdeka belajar.
Masih jelas Sali, walaupun ada diantaranya siswa yang tinggal bersama kakek dan neneknya berikut dengan saudara orang tuanya, mental anak begitu positif mengingat masing - masing wali kelas sering melakukan visit home (kunjungan ke rumah) wali murid apabila si peserta didik menghadapi kendala.
 |
| Gedung SDN Cirukem |
Ketika disinggung tentang mengimbasan guru penggerak, Sali spontan menjawab pihak begitu mendukung dengan tanggap dengan mengirimkan para gurunya yang didasari dengan minat para guru tersebut.
SDN Cirukem salah satu SDN terpencil di Kab Kuningan, dengan memiliki jumlah siswa sebanyak 213 orang ditambah jumlah guru 10 orang telah mengoleksi sejumlah prestasi diantaranya juara 1 putsal, juara 2 pencak silat, juara calistung, juara cerita bergambar, menulis cerpen dan yang lainnya prestasi yang diraih tersebut semuanya tingkat kecamatan.
Kepala disdikbud Kab Kuningan Uu Kusmana, S.sos, M.Si begitu apresiasi terhadap para guru yang bertugas di SD terpencil dan bisa berhasil siswanya meraih prestasi. (Anton) ***
