Advertisement
Oleh : Anton Sunanton
Jurnalist Kabupaten Kuningan
SUNGGUH sangat memprihatinkan situasional ekonomi bangsa ini sedang terpuruk akibat dan dampak dari krisis ekonomi yang berkepanjangan ditambah pula dengan maraknya rentenir baik secara personal maupun kelompok yang mengatas namakan lembaga keuangan non Bank.
Mentalitas masyarakat kita sudah hancur termakan oleh jaman "tidak keberpihakan" mereka larut dengan berbagai pengaruh berbagai kebutuhan ekonomi, apa yang terjadi ??? jalan pintas adalah meminjam uang kepada kelompok rentenir ilegal, koprasi dan per bank kan, tanpa berfikir sehat dan normal.
Ingat .. !!! apabila kita akan meminjam uang harus siap sumber untuk membayar hutang dari sektor mana ? inilah awal mala petaka terjadi, menejmen "tutup lobang, gali lobang" selalu dipakai oleh saudara - saudara kita yang berdampak tidak sehat baik secara ekonomi maupun berfikir normal.
Hancurnya ekonomi kerakyatan bukan hanya faktor rentenir yang melibas ekonomi kita tapi faktor kita sendiri tidak bisa menyeleksi mental kita, seharusnya kita berfikir secara sehat dan memikirkan prospek kita harus berbuat apa untuk diri kita sendiri. ***
SUNGGUH sangat memprihatinkan situasional ekonomi bangsa ini sedang terpuruk akibat dan dampak dari krisis ekonomi yang berkepanjangan ditambah pula dengan maraknya rentenir baik secara personal maupun kelompok yang mengatas namakan lembaga keuangan non Bank.
Mentalitas masyarakat kita sudah hancur termakan oleh jaman "tidak keberpihakan" mereka larut dengan berbagai pengaruh berbagai kebutuhan ekonomi, apa yang terjadi ??? jalan pintas adalah meminjam uang kepada kelompok rentenir ilegal, koprasi dan per bank kan, tanpa berfikir sehat dan normal.
Ingat .. !!! apabila kita akan meminjam uang harus siap sumber untuk membayar hutang dari sektor mana ? inilah awal mala petaka terjadi, menejmen "tutup lobang, gali lobang" selalu dipakai oleh saudara - saudara kita yang berdampak tidak sehat baik secara ekonomi maupun berfikir normal.
Hancurnya ekonomi kerakyatan bukan hanya faktor rentenir yang melibas ekonomi kita tapi faktor kita sendiri tidak bisa menyeleksi mental kita, seharusnya kita berfikir secara sehat dan memikirkan prospek kita harus berbuat apa untuk diri kita sendiri. ***