Advertisement
 |
| Direktur Pam Tirta Kamuning Kab Kuningan DR. H. Ukas Suharpa Putra, M.Si. doc foto : RRI |
KUNINGAN, MH
Musin kemarau panjang menjadi kendala bagi PAM (perusahaan air minum) Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan dalam proses mengelola air bersih untuk masyarakat sebagai konsumen, namun pihak BUMD tersebut tetap konsisten mencari solusi bagaimana caranya krisis air tersebut bisa diatasi.
Direktur Pam Tirta Kamuning Kab Kuningan DR. H. Ukas Suharpa Putra, M.Si ketika dihubungi media online Meja Hijau net melalui bagian tehnik Fajar Tresna Eka Pratama, ST (28/10) mengatakan, pihaknya meminta maaf kepada seluruh masyarakat pelanggan air bersih yang mana air yang selama ini dibutuhkan kurang lancar sampai kerumah masing - masing.
Masih dikatakan Fajar Tresna Eka Pratama, sumber air Pam Tirta Kamuning begitu sangat banyak diantaranya 90 persen mengambil dari mata air yang ada di seluruh Kabupaten Kuningan sedangkan 10 persen dari air waduk darma, dengan adanya musim kemarau panjang untuk mengambil air tersebut butuh proses lama dengan sistem online harus ada pengolahan dan sistemnya tidak sederhana.
"Musim kemarau ada dua faktor yakni air surut dan harus berbagi dengan petani dan solusi yang kedua merubah sistem pengaturan air, agar semua konsumen secara merata kebagian air walau air datangnya agak lama" ungkap Fajar dengan tegas.
Lebih jauh Fajar Tresna Eka Pratama memaparkan, hampir semua mata air yang ada di seluruh Kab Kuningan debet airnya berkurang yang berakibat kurangnya pasokan air untuk semua para pelanggan. (Anton) ***
