Advertisement
KUNINGAN, MH
Tidak dipungkiri dan tidak bisa kita bantah bahwa sebagian pejabat yang ada di Kabupaten Kuningan menilai terhadap wartawan selalu pragmatis (menuntut materi) berikut oportunis (gampang dapat materi) padahal di Kabupaten Kuningan banyak wartawan yang memiliki mental idealis tanpa menuntut banyak hal dari pejabat sebagai nara sumber.
Sumber informasi yang dihimpun dan dikemas oleh Meja Hijau net disebutkan, karakter dan manuper sikap wartawan dikembalikan ke individu masing - masing, yang jelas timbulnya berita kontrol itu cermin tidak ada keharmonisan antara si pejabat yang diekspose dengan pihak wartawan yang menulis berita.
"Semestinya rekan - rekan pejabat selaku mitra kerja bersikap kooperatif ketika akan dikunjungi wartawan, ini sebaliknya malah dia menghindar dan mengatakan kepada staf nya bahwa dia sedang keluar kantor" ungkap Melly (34) salah seorang wartawati yang baru bertugas dua minggu di Kuningan
Pengalaman tidak menyenangkan dialami oleh Meja Hijau net, pada saat itu akan mengunjungi kepala bidang (kabid) perumahan DPKPP yakni Burhanudin, S.Sos dengan tujuan akan konfirmasi, mendengar ada awak media datang ia menghindar lalu duduknya pindah ketempat yang lain.
Lain halnya menurut pendapat kepala disdikbud kab Kuningan Uu Kusmana, S.Sos, M.Si bahwa wartawan jangan dijauhi namun ciptakanlah komunikasi dan interaksi sebagai mana layaknya dalam menjalin tatanan kemitraan.
Terkait dengan sikap para pejabat dilingkungan pemkab Kuningan yang memiliki sikap tidak berkenan terhadap profesi media, Meja Hijau net mencoba menghubungi Pj Sekda Pemkab Kuningan DR. H. Asep Taopik Rohman, M.Si, M.Pd secara kebetulan yang bersangkutan sedang tugas luar. (Anton) ***