Advertisement
KUNINGAN, MH
Dari masa ke masa bahkan jaman sudah berubah masih ada sejumlah pejabat baik eselon III B dan II B bersikap arogan, ini disinyalir untuk menutupi kelemahan mereka agar rekan - rekan wartawan dan LSM tidak menyentuhnya.
Informasi yang diperoleh media online Meja Hijau net (MH) dari berbagai nara sumber disebutkan, ada beberapa pejabat struktural setingkat dengan kepala bidang (kabid) yang ada disejumlah dinas dan badan sepertinya selalu mengedepankan otot bukan wawasan dalam argumen dengan tamu nya baik dari media dan LSM, "saya paling tidak senang rekan - rekan pers banyak itu dan ini apalagi selalu ingin tahu kegiatan proyek yang sedang dilaksanakan, awas macem - macem dengan saya tahu akibatnya" ujar salah seorang kepala bidang yang masih dirahasiakan identitasnya oleh pihak awak media.
Satu lagi ada salah seorang pejabat eselon II B (kepala SKPD) yang bersangkutan bernaung disalah satu ormas, sehingga rekan - rekan media sangat canggung dengan gaya arogan seperti itu.
Menurut Jaelani Warman (38) mantan wartawan media cetak harian terbitan Bandung dan ia sekarang tinggal di Cijoho Kota Kuningan, menurutnya apabila rekan - rekan media menemukan seorang pejabat dengan gayanya sok jagoan dan mengaku gabung disalah satu ormas "kita jangan terpancing emosi, perlihatkan bahwa kita siap memberitakan kelemahannya, setelah itu apa yang terjadi ? toh ketua ormas nya tidak akan ikut campur urusan tentang internal mereka" ungkapnya
Terkait dengan ulah dan gaya pejabat yang bersikap arogan dan mereka sering tidak ada dikantornya disaat jam dinas, awak media online MH net mencoba menghadap Pj. Sekda Pemkab Kuningan H. Asep Taopik Rohman, secara kebetulan yang bersangkutan sedang sibuk sehingga tidak bisa mengadakan dialog atau konfirmasi. (Anton) ****