05 December 2024, 09:20 WIB
Last Updated 2024-12-05T02:20:48Z
HeadlineNews

Kepala dan Komite SDN 1 Babakanreuma Berani Berbohong Untuk Menutupi Ketakutan

Advertisement

KUNINGAN, MH


Berbohong banyak dilakukan oleh orang sebagai bentuk kebiasaan dalam kehidupan sehari - hari, ada juga berbohong dilakukan secara spontan untuk membela diri karena takut, seperti hal nya dilakukan oleh kepala dan komite SDN 1 Babakanreuma, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan

Kepala SDN 1 Babakanreuma Ikah Kartika, S.Pd sudah berbohong dua kali terhadap awak media, yang pertama ia berbohong ketika beberapa waktu dihubungi dua kali sembunyi dikolong meja dengan memberi kode kepada sejumlah guru bahwa dirinya sedang tidak ada disekolah.

Kemudian kebohongan yang kedua Ikah Kartika lakukan ketika dikonfirmasi bersama ketua komite yang juga sebagai anggota polisi Aiptu Iyang H dengan tugas di Mapolsek Ciawigebang sebagai babinkabtimas.

Mereka berbohong ketika diklarifikasi oleh kasi sarpras bidang SMP diskdikbud Aji atas perintah kadisdik untuk mempertanyakan tentang pernyataannya kepada empat orang media bahwa komite sekolah tersebut mengatakan bahwa pihaknya sebagai korban kebijakan pejabat disdik, baik komite yang dibela oleh kepala sekolah bahwa mereka tidak mengatakan hal tersebut.

Menurut sejumlah awak media, mereka sangat menyesalkan atas tidak mengakuinya ucapan yang dilontarkan oleh pihak ketua komite dan Ika Kartika ikut berbohong dengan cara membela ketua komite.

Masih jelas sejumlah media, nama Ikah Kartika dan Aiptu Iyang H begitu tenar dilalangan pembaca dengan gaya dan manupernya, seharusnya ia mengakui atas kehilapannya bukan berbohong karena takut oleh kadisdik.

Ketua K 3 S SD Kecamatan Sindangagung Rusdi, S.Pd ketika diminta komentar terkait dengan ulah dan sikap kepala SDN 1 Babakanreuma, ia mengatakan, secara organisatoris sudah memberi masukan apabila kepsek tersebut tidak berubah sikap, "itu sudah bukan lagi kewenagan organisatoris" tambah Rusdi dengan tegas.

Sementara Kadisdikbud Kab Kuningan Uu Kusmana, S.Sos, M.Si ketika dihubungi dikantornya ia sedang rakor di Bandung, kemudian dicoba ditelepon ia mengatakan, "silahkan hubungi kabid pembinaan SD yakni pak Rizal" ujar Uu Kusmana, namun Kabid sulit dihubungi. (Anton) **