Advertisement
KUNINGAN, MH
Demo besar - besaran pegawai THL kategori II dan III di gedung DPRD hari kamis (16/1) begitu menggugah masyarakat yang secara kebetulan menyaksikan dengan penuh kaget.
Hasil pemantauan awak media online Meja Hijau jumlah yang ikut demo digedung DPRD Kabupaten Kuningan kurang lebih dua ribu orang yang datang dari setiap dinas dan sekolah, mereka berorasi dengan tertib dan damai.
Pada kesempatan tersebut ketua koordinator lapangan (koorlap) (16/mengatakan, para pegawai kategori II dan III yang berusia 50 tahun keatas sudah bekerja puluhan tahun, kemudian disuruh ke Bandung untuk ikut seleksi ujian, dengan susah payah mencari uang untuk biaya hidup di Bandung, namun semuanya berakhir pahit dan banyak THL non kategori yang diterima, "ini tidak adil" ujarnya sambil berteriak lantang.
Masih lanjut koorlap, nasib pegawai THL kategori II dan III hanya diperas tenaganya, selain honor kecil juga telah dibayar.
Sedangkan para pejabat di sejumlah SKPD (satuan kerja perangkat daerah) hidupnya kaya raya rumah dan mobil mewah dan mereka membiarkan pegawai THL nya menderita puluhan tahun.
Tuntutan pendemo bahwa tahun 2027 pegawai THL kategori II dam III semuanya harus diangkat PPPK.
Disela - sela kerumunan akhirnya ketua DPRD Kab Kuningan Nuzul Rachdi, SE muncul dan memberi sambutan, pihaknya menerima usulan dari pihak pendemo dan berjanji akan memanggil kepala BKPSDM dan para kepala dinas dan badan.
Seorang pegawai THL kategori II yang enggan ditulis jati dirinya sambil mencucurkan air matanya mengatakan, "saya sudah 20 tahun bekerja sebagai pegawai THL kategori, beberapa kali ikut seleksi selalu gagal, saya digaji perbulan Rp 600 ribu dan sering telat dibayar" ujarnya sambil mencucurkan air matanya. (Anton) ***
