30 January 2025, 15:32 WIB
Last Updated 2025-01-30T08:32:50Z
HeadlineNews

Melalui Data Dapodik Fiktif Sejumlah Ketua PKBM Dapat Uang Ratusan Juta Rupiah

Advertisement
Peserta Didik Paket C PKBM

KUNINGAN, MH


Berbekal data dapodik fiktif yang dikirimkan ke Kementrian Pendidikan RI di Jakarta sejumlah pengurus PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) yang meliputi paket B dan C telah menerima uang ratusan juta rupiah untuk peserta didik dan selebihnya masuk kantong saku pribadi Kecurangan lain yang dilakukan oleh pengurus PKBM selain memfiktifkan jumlah siswa yang begitu banyak juga memberikan ijasah paket C yang siswanya dinilai tidak layak lulus, ini kejadian di tahun 2024 yang lalu akan berlangsung sampai tahun 2025.

Informasi lain, bahwa sejumlah pengurus forum paguyuban PKBM ada yang mengundurkan diri berikut sejumlah ketua PKBM berhenti dan dilanjutkan oleh yang lain dengan alasan takut dikoreksi oleh para wartawan.

Menurut Hardi Suherlan (40) penduduk Kecamatan Luragung, Kab Kuningan kepada awak media online Meja Hijau (30/1) mengatakan, sejumlah ketua PKBM yang memfiktifkan data dapodik untuk anggaran tahun 2025 pada bulan Januari 2025 telah menerima uang ratusan juta rupiah, "mereka diduga akan mengkorup uang negara, ayo kita pantau dan laporkan ke kejaksaan" ujarnya

Terkait dengan telah turunnya uang dana BOP untuk PKBM di Kab Kuningan, awak media online Meja Hijau (30/1) mendengarkan obrolan melalui telepon selular antara kasi Pidsus Kejaksaan negeri Kab Kuningan Sudiarso, SH dengan ketua LMPI Ujang Jenggo, dalam obrolannya bahwa kasi pidsus siap menerima laporan tentang dugaan adanya korupsi di tubuh sejumlah PKBM di Kab Kuningan, Ujang Jenggo selaku ketua ormas sedang menyusun data pelaporan secara faktual kemudian yang bersangkutan akan melaporkannya. (Anton) ***