Advertisement
Oleh : ANTON SUNANTON
Jurnalist Media online Meja Hijau
MENJALANI kehidupan di awal tahun 2025 nampaknya kurang nyaman baik dalam pendengaran maupun penglihatan, disana - sini banyak koruptor yang diduga keras menyikat uang bantuan dana desa, bantuan biaya pendidikan PKBM yang siswanya adalah paket B dan C, modusnya pengelola PKBM memfiktifkan jumlah siswa yang jumlahnya sedikit menjadi banyak sehingga sejumlah oknum pengelola PKBM mendapat bantuan biaya operasional pendidikan begitu besar, bahkan ada yang mendapatkan pertahun satu miliar, begitu ironis.
Kemudian banyaknya oknum kepala desa yan didemo warganya karena diduga melakukan korupsi, yang jadi persoalan apakah aparat penegak hukum menindak lanjuti atau berdiam diri karena sudah mendapat upeti, wuaaaah ... kalau sudah mendapat upeti dari para koruptor ini namanya korupsi berjamaah.
Banyak jenis korupsi yang belum terungkap dinegeri kita tercinta ini, para koruptor hidupnya begitu enak namun mereka tidak nyaman, si koruptor ada diantaranya yang berlindung di sejumlah ormas, ini perbuatan yang betul - betul harus ditindak tanpa melihat siapa pelindungnya, beranikah penegak hukum menindak lanjuti atau oknum penegak hukum akan dilaporkan ke pihak yang lebih atas ??
Wahai para koruptor kalian hidup tidak akan nyaman dan tenang suatu saat akan kena libas jerat hukum, perbuatan kalian sudah terlalu lama, hidup kalian begitu enak, ATM gemuk, mobil banyak dan harta lain berlimpah, sementara rakyat kecil melarat buat makan aja sulit, itu semua karena ulah sang koruptor. ****