Advertisement
Banjar, Mejahijau.Net – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banjar menggelar kegiatan Ngabuburide Pengawasan di Gelora Banjar Patroman pada Sabtu (22/3/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi serta merefleksikan pelaksanaan pemilihan serentak 2024. Acara ini melibatkan puluhan pecinta motor Vespa yang tergabung dalam komunitas Scooter Merdeka Kota Banjar.
Anggota Bawaslu Kota Banjar, Wahidan, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi momen introspeksi kelembagaan. "Di bulan suci Ramadan ini, kami ingin bertafakur dan melakukan refleksi atas kerja-kerja pengawasan yang telah kami lakukan selama Pilkada 2024. Kami ingin melihat apa yang perlu diperbaiki agar pengawasan pemilu ke depan lebih optimal," ujarnya.
Dalam refleksi tersebut, Wahidan mengungkapkan bahwa partisipasi pemilih di Kota Banjar pada Pilkada 2024 mengalami penurunan sekitar 7 persen dibandingkan Pilkada 2018. Pada Pilkada 2018, angka partisipasi pemilih mencapai 78,84 persen, sementara pada 2024 turun menjadi 71,59 persen.
Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan penurunan ini. Salah satunya adalah kejenuhan pemilih akibat pemilu dan pilkada yang berlangsung di tahun yang sama. "Secara psikologis, masyarakat mungkin mengalami kelelahan karena harus mengikuti dua pemilihan dalam waktu berdekatan. Selain itu, ada peningkatan kesadaran hukum di masyarakat. Mereka mulai memahami konsekuensi hukum terkait politik uang, meskipun di sisi lain, politik uang masih menjadi pertimbangan bagi sebagian pemilih," jelas Wahidan.
Meskipun angka partisipasi menurun, Bawaslu Kota Banjar tetap optimis terhadap peningkatan kualitas pemilu di masa mendatang. Wahidan menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan pendidikan politik kepada masyarakat di luar masa tahapan pemilu.
Di sisi lain, kegiatan Ngabuburide Pengawasan ini mendapat apresiasi dari peserta. Alim Ahmad, salah satu anggota komunitas Scooter Merdeka, menyambut baik langkah Bawaslu dalam menyosialisasikan politik kepada masyarakat.
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif Bawaslu Kota Banjar. Semoga pemimpin yang terpilih bisa menjalankan amanahnya dengan baik dan pemilu di masa mendatang bisa semakin berkualitas," harapnya.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa evaluasi pemilu tidak hanya dilakukan oleh penyelenggara, tetapi juga melibatkan masyarakat luas untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Kota Banjar.(Tito)
