Advertisement
Banjar, Mejahijau.Net – Menjelang waktu berbuka puasa di hari ke-22 Ramadan, pasar takjil di Jalan Kantor Pos, Kota Banjar, dipadati warga. Tidak hanya masyarakat setempat, warga dari daerah sekitar seperti Banjarsari, Ciamis, dan Majenang juga turut berbondong-bondong datang untuk berburu hidangan berbuka.
Sejak pukul 16.00 WIB, warga mulai datang sekedar memesan menu untuk berbuka, menjelang magrib mereka datang kembali.antrean panjang terlihat di berbagai lapak yang menjajakan aneka makanan khas Ramadan. Dari gorengan, kolak, es buah, hingga aneka makanan berat seperti sate , bakar ayam, paket Goreng Ayam yang sudah tersaji plus lalap dan sambal , semua laris manis menjadi santapan pembeli berbuka puasa.
"Saya sengaja datang dari Majenang karena di sini pilihannya lebih banyak, dan suasananya juga lebih nyaman," ujar Rina (28) yang datang berempat .
Tak hanya pembeli yang antusias, para pedagang pun mengaku meraup keuntungan dibanding hari-hari biasa. [Yayat] [32] seorang pedagang Goreng Ayam mengaku dagangannya laris dalam waktu kurang dari 3 jam.
"Biasanya saya bawa 200 Goreng Ayam tapi karena makin banyak pembeli, sekarang saya siapkan 500 potong Goreng Ayam dan Alhamdullilah habis 400 potong Goreng Ayam ," katanya dengan senyum puas.
Ramainya pasar takjil ini juga berdampak positif bagi para pedagang kecil yang hanya berjualan saat Ramadan. Menurut Dedi (39), pedagang gorengan asal Banjar, bulan puasa membawa rezeki yang lebih baik dibanding hari-hari biasa.
"Alhamdulillah, dalam sehari bisa dapat untung dua kali lipat dari biasanya," katanya.
Keramaian pasar takjil di Kota Banjar menunjukkan betapa antusiasnya warga dalam menyambut waktu berbuka puasa. Dengan masih tersisa beberapa hari menjelang Idulfitri, pasar takjil ini diprediksi akan terus ramai hingga akhir Ramadan. (Tito)