Advertisement
Banjar , Mejahijau.Net— Dinas Tenaga Kerja melalui Balai Latihan Kerja (BLK) terus berkomitmen meningkatkan keterampilan masyarakat dengan menyelenggarakan pelatihan kerja setiap tahunnya. Pelatihan ini bertujuan membekali masyarakat agar mampu bersaing di dunia kerja maupun mandiri secara ekonomi.
Di Tahun ini, BLK Kota Banjar baru bisa menyelenggarakan 7 paket pelatihan keterampilan, di antaranya paket pelatihan Pengolahan kain perca , Linting tembakau , Pengolahan masakan olahan ikan , Tatarias , menjahit , pangkas rambut dan Pelatihan teknisi raning (running tech)
Setiap pelatihan diikuti oleh peserta dari perwakilan desa dan kelurahan, dengan kuota 16 orang per desa untuk satu jenis pelatihan. Pelaksanaan pelatihan sejauh ini berlangsung lancar dan mendapat sambutan baik dari masyarakat.
“Warga sangat antusias mengikuti pelatihan, karena mereka melihat ini sebagai peluang untuk meningkatkan pendapatan dan membuka usaha sendiri,” ujar Kepala UPTD Balai Latihan Kerja kota Banjar Doni Ismaya
Namun, pelaksanaan program ini tidak lepas dari kendala. Salah satu masalah utama muncul saat penyaluran peserta ke lapangan kerja. Beberapa peserta menolak penempatan kerja dengan alasan lokasi yang terlalu jauh dari tempat tinggal mereka.
“Tantangannya memang saat penempatan. Tidak semua peserta bersedia ditempatkan di lokasi kerja yang jauh. Ini menjadi perhatian kami ke depan,” tambah Doni.
Pada tahun 2025, pemerintah menargetkan 27 kegiatan pelatihan baru, namun hingga saat ini baru 7 kegiatan yang terserap dan berjalan. Dinas Tenaga Kerja tengah mengkaji strategi untuk meningkatkan partisipasi dan memperluas kerja sama dengan dunia usaha dan industri.
Pemerintah berharap melalui program pelatihan ini, masyarakat bisa meningkatkan kualitas hidup dan menciptakan lapangan kerja baru, khususnya di sektor pormal dan UMKM. Pungkas Doni. (Tito)
