Advertisement
Oleh : ANTON SUNANTON
Jurnalist Meja Hijau
PERSOALAAN yang menimpa republik ini tidak terhenti sampai kapanpun bahkan semakin menjadi, inilah sebuah fenomena yang amat menyesakan dada, elemen masyarakat sudah jenuh dengan sejumlah maling alias koruptor, walaupun mereka sudah masuk kandang jeruji besi sebagai sampah masyarakat tetapi generasi koruptor tetap bergerak dan menjalaninya dengan rapih dan seolah - olah tikus - tikus muda ini sebagai pewaris "maling" uang negara dan juga uang rakyat.
Yang jadi ketegasan dalam supremasi hukum, apakah keadilan dalam proses pelanggaran hukum tersebut sudah sesuai harapan masyarakat ?? lalu kenapa mereka tidak jera dengan vonis akhir dari sang pengadil ?
Dewasa ini sang koruptor begitu banyak bahkan pelakunya bukan hanya oknum yang duduk disinggah sana birokrasi, anggota masyarakat biasa juga ikut - ikutan penikmat uang yang bukan haknya, sejumlah proyek dari berbagai kementrian yang dikelola oleh sebuah organisasi atau lembaga yang ada didesa diduga keras mereka sepertinya belajar menjadi koruptor, inilah persoalan baru yang menghiasi bumi pertiwi.
Dua hal pemandangan yang amat mengerikan dinegeri kita tercinta ini, yang pertama kemiskinan dan yang kedua orang kaya hasil dari korupsi.
Para anggota DPR RI yang menyebar diberbagai komisi kemungkinan harus menciptakan lagi bentuk sangsi hukum bagi para koruptor agar mereka jera atau takut sehingga pelanggaran hukum seperti korupsi tidak terulang dilakukan oleh generasi koruptor berikutnya. ***