Advertisement
Banjar , mejahijau.Net – Warga Kota Banjar, Jawa Barat, dikejutkan dengan kabar seorang siswi SMP negeri yang melahirkan di sebuah klinik bersalin pada Kamis malam (17/4), tepat saat waktu isya. Peristiwa tersebut menambah deretan kasus kehamilan remaja yang selama ini masih menjadi perhatian di tengah masyarakat.
Informasi yang dihimpun dari ibu ibu yang saat itu sedang menunggu proses persalinan , menyebutkan bahwa siswi yang masih duduk di bangku kelas IX tersebut datang ke klinik bersama empat orang teman sebayanya. Awalnya, siswi tersebut datang ke seorang paraji bermaksud hanya mengeluh sakit perut dan berniat memeriksakan diri. Namun, paraji yang menyambut kedatangannya langsung menyadari bahwa gejala tersebut adalah tanda-tanda akan melahirkan.
Karena merasa panik dan tidak siap menangani persalinan, paraji segera menghubungi bidan dari salah satu klinik bersalin terdekat. Berkat penanganan cepat, proses persalinan berjalan lancar dan bayi perempuan yang dilahirkan dalam kondisi sehat.
Lebih mengejutkan lagi, kehamilan siswi ini tidak diketahui oleh pihak sekolah maupun keluarganya. Ia disebutkan telah berhasil menyembunyikan kondisi tersebut selama berbulan-bulan.
Kejadian ini memantik kembali urgensi pengawasan dan pendampingan yang lebih ketat terhadap remaja, baik di lingkungan sekolah maupun keluarga. Pemerhati pendidikan dan perlindungan anak mengingatkan pentingnya pendidikan seksual yang komprehensif serta ruang komunikasi yang terbuka antara anak dan orang tua.
Peristiwa tersebut diharapkan menjadi refleksi bersama bagi seluruh pihak, termasuk lembaga pendidikan dan masyarakat luas, untuk lebih peduli terhadap dinamika dan pergaulan remaja. Pencegahan sejak dini serta edukasi yang tepat menjadi langkah kunci untuk menghindari kejadian serupa terulang kembali di masa depan. (Tito)